Rabu, 23 November 2011

makanan malaysia

Makanan Malaysia, Gurih dan Lezat

Jumat, 13-04-2007 15:12:55 oleh: Berthold Sinaulan 
Kanal: Gaya Hidup
Makanan Malaysia, Gurih dan Lezat
Hotel Acacia Jakarta yang terletak di Jalan Kramat Raya 81, Jakarta Pusat, saat ini tengah mengadakan promosi makanan Malaysia. Bertajuk Malaysian Food Promotion Dinner Buffet, para pencinta kuliner dapat mencicipi beragam makanan dari negeri jiran itu di Promenade Café yang terletak di dalam hotel tersebut sampai 22 April mendatang.
Siaran pers yang diterima dari hotel itu menyebutkan, selama promosi makanan itu berlangsung, setiap hari para tamu dapat menikmati sekitar 25 menu masakan asli dari Malaysia. Mulai dari makanan pembuka hingga makanan penutup. Selain itu, untuk memeriahkan suasana, para tamu akan dihibur dengan alunan lagu-lagu Melayu yang merdu.
Pihak Hotel Acacia memang tak tanggung-tanggung menyiapkan promosi makanan Malaysia itu. Mereka mendatangkan langsung salah satu juru masak terbaik Malaysia, Chef Zulhaidi bin Karim. Dia akan mempersembahkan berbagai jenis masakan khas Melayu dan Nonya, dari berbagai daerah di Malaysia.
Chef Zulhaidi mengawali karir di bidang masakan dengan bergabung di Bukit Kiara Equestrian & Country Club, Kuala Lumpur, sebagai commis. Kemudian jenjang karirnya terus meningkat, sejalan dengan “aksi masak”nya di Hotel Istana, Kuala Lumpur, dan sejumlah tempat makan lainnya, sampai akhirnya dia terkenal sebagai chef yang diakui di kalangan para juru masak di Malaysia.
Jelas, promosi makanan di Hotel Acacia itu merupakan kesempatan emas bagi pencinta kuliner untuk mencobanya. Ada nasi briyani lengkap dari Johor, rendang tok dari Perak, laksa dari Penang, daging salai masak lemak belimbing buluh dari Negeri Sembilan, ikan asam pedas dari Malaka, dan masih banyak lagi.
Semuanya mengundang selera, sebagaimana makanan Malaysia umumnya yang gurih dan lezat. Memang, bila diamati, makanan-makanan Malaysia menunjukkan betapa resepnya merupakan perpaduan beragam resep masakan dari berbagai negara di Asia dan Eropa.
Ambil contoh nasi lemak yang terkenal dan mudah dijumpai hampir di semua pelosok di Malaysia. Nasi yang dimasak dengan santan dengan paduan sambal ikan bilis (ikan teri), telur rebus, potongan ketimun, dan kacang goreng jelas-jelas merupakan paduan makanan India, Melayu, dan Cina.
Di bagian lain dari Malaysia, kita mengenal pastel kari. Dari nama makanannya saja dapat langsung ditebak, pengaruh Eropa, India, dan Melayu menjadi satu. Banyak lagi makanan lain yang dipengaruhi budaya makan Mediterania sampai Jepang dan Vietnam. Semuanya berpadu dalam “piring makan” Malaysia yang lezat dan mengenyangkan.
Contohnya, char kwe tiauw yang pedas dan gurih, atau nasi ayam hainan yang rasanya nikmat dilengkapi sayur asinnya. Bagi yang ke Kuala Lumpur, cobalah nasi ayam di kawasan Bukit Bintang, mmm…. pasti Anda akan ingin terus kembali menikmatinya. Nikmati juga kari kepala ikan yang kelezatan santan berbumbu pedasnya, membuat mulut Anda berdesis-desis, tapi seolah tak mau berhenti makan.
Tentu saja bicara makanan Malaysia, tak boleh dilupakan roti canai dengan kuah dhall, dan roto jala dengan kuah kari, serta martabak ikan dan ayam. Roti canai dan roti jala dibuat dari adonan tepung terigu yang dibentuk lebar lalu dibuat beberapa lipatan seperti panekuk. Variasi bahan pembuatan untuk roti ini dapat pula memakai adonan rasa bawang, telur, atau pun keju. Pembuatan roti tersebut juga sering menjadi tontonan tersendiri yang dijual kepada wisatawan, saat sang pembuat roti membuat adonan dengan melemparkan dan memutar adonan berulangkali sehingga menjadi lebar.
Melengkapinya, kita tentu tak boleh ketinggalan mencicipi keharuman teh tarik yang pembuatannya sangat khas dengan seolah-olah air teh dicampur susu “ditarik-tarik” antara dua cangkir. Sebagai makanan penutup, ditawarkan pula menu semacam kolak durian sarawak, buah melaka, kuih bingka lenga dan masih banyak lagi.  Tentu saja yang tak boleh dilupakan adalah rojak. Bahannya tidak hanya buah-buahan. Di dalam rojak itu juga ada lobak Cina, tauge, nanas, timun, mangga muda , tahu kembung dan kerupuk. Tambahan lainnya adalah irisan jeruk nipis dan kuncup jahe liar. Rasanya memang “dahsyat” di lidah. Aduh, jadi ingin segera makan, nih!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar