Pendistribusian Beras Raskin, Masyarakat Harapkan Tingkatkan Kualitas

 Beras Raskin..... (doc/ipb-ggl)
Hasil  tersebut, dilakukan "GNI"  ketika memantau saat pendistribusian beras  raskin disalah satu desa di Kabupaten Bandung, tepatnya di Desa  Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kab. Bandung, baru-baru ini. 
Menurut  Kepala Desa Sekarwangi,  Asep Sutisna, bahwa dalam pendistribusian  beras raskin dilapangan tidak ada permasalahan malahan, bila dikatakan  beras yang dikirim dari Bulog bisa kurang banyak setiap pengiriman. "Kami hanya  mendapatkan 6 ton yakni, untuk 6 ribu penduduk dari 14 RW dan 45 RT  yang ada." katanya.
Selain  itu juga, kata Asep, agar masyarakat semuanya kebagian. Pihaknya pun  harus melakukan cara di roling setiap bulannya agar masyarakat disini  kebagi. “Masyarakat yang mendapatkan beras raskin, dari total 6 ribu  penduduk tersebut, 60% ber hak mendapatkan raskin malahan kami selalu  nombok bagi yang tidak kebagian, hal tersebut demi kelancaran  masyarakat,” ujarnya.
Lanjut  Asep, "Masyarakat memang meski beras murah tetapi kulitas yang harus  diutamakan hampir 70% bagus 30% agak jelek dalam artian beras dalam  keadaan ancur (bubuk-Red), nah harapan kami kepada pemerintah yaitu Bulog minta  perhatikan kualitas berasnya.".
Pengiriman Agar Ditingkatkan
Sementara itu, Candra Nugraha, Sekdes  Bojong  Kunci Kec. Katapang Kab. Bandung berkeingin sama, bahwa pemerintah agar  meningkatkan pengiriman raskin ke warganya, karena banyak masyarakat  yang sangat membutuhkan dimana lahan pertanian sudah mulai berkurang.
“Kami  ingin kualitas beras dan memakai karung kecil agar dalam proses  pengiriman ke masyarakat kualitasnya bagus, jika keadaan beras hancur  bisa di akibatkan karungnya besar,” tandasnya.
Menurutnya, Desa Bojongkunci hanya mendapatkan 15 ton beras, yaitu bagi  jumlah  warga sekitar 3.551 KK tersebut hanya 80% yang mendapatkan di bagi  12 RW dan 60 RT itu juga sering terjadi kekurangan karena, banyak warga  yang bertambah keluarganya. Chandra menilai bahwa raskin tersebut sangat  membantu sekali bagi warga yang kurang mampu, itu juga ketika beras  belum datang kadang warga sering menyerbu ke desa. Kami berharap kepada  Bulog agar pengiriman beras raskin bisa ditingkatkan jumlahnya karena warga sangat  membutuhkan apa lagi ini sebagai bahan pokok sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar